Isu Kiamat 2012


Apakah kalian percaya pada Isu-isu kiamat yang telah beredar luas, menurut saya sih yang bisa memutuskan kiamat itu hanyalah Allah SWT Wallahu alam, berikut isi artikel yang saya dapatkan dari berbagai website.

BADAI MATAHARI


Jelang kiamat juga diwarnai isu datangnya badai Matahari. Badai itu ditandai oleh pelepasan partikel
Matahari yang bermuatan secara berlebih akibat ledakan Matahari dan lontaran material korona (atmosfer Matahari). Selain membawa energi, partikel membawa medan magnet yang menimbulkan radiasi elektromagnetik jumlah besar.

          Kepala Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Clara Yono Yatini mengatakan, aktivitas Matahari meningkat sejak 2010. Ini bagian dari siklus 11 tahunan Matahari. Selama 2012, aktivitasnya terus meningkat dan diperkirakan mencapai puncaknya Mei-Juni 2013.

          Selama menuju puncak, badai Matahari bisa terjadi kapan saja. Waktunya tidak bisa dipastikan, hanya diperkirakan. Kapan terjadinya badai sudah bisa di- prediksi beberapa hari sebelumnya oleh Lapan dan lembaga penelitian astronomi lain.

          Namun, badai ini belum tentu berdampak pada Bumi, tergantung arah ledakan dan kondisi magnetosfer Bumi, apakah muatan magnetnya sama atau berlawanan dengan muatan magnet partikel Matahari. Satria mengatakan, magnetosfer adalah medan magnet, bukan lapisan partikel. Ia tidak bisa disamakan dengan lubang ozon. Karena itu, tidak ada istilah magnetosfer retak atau bocor seperti yang diisukan.
         
         Posisi Matahari yang mengarah ke pusat Bimasakti adalah nyata. Ini adalah peristiwa rutin yang terjadi tiap 21 Desember. Kondisi ini tak berubah, meski Matahari terus berputar mengelilingi pusat Galaksi selama 250 juta tahun. Bukan hal istimewa.

”Arah Bumi ke pusat Galaksi tidak menimbulkan masalah apa-apa. Itu hanya orientasi arah,” kata dosen struktur galaksi Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, M Ikbal Arifyanto, Selasa (4/12/2012).

          Menurut Clara, badai Matahari adalah peristiwa rutin. Pengamatan siklus Matahari dilakukan sejak 1745. Manusia punya sistem untuk mengantisipasi, termasuk peringatan dini. Badai ini hanya memberi dampak pada satelit, sistem komunikasi atau kelistrikan di negara-negara dekat kutub. Belum ada catatan manusia jadi korban langsung badai Matahari.

Selain itu ada juga isu yang beredar yaitu:

LETUSAN GUNUNG API

Kiamat juga dikabarkan terjadi akibat letusan gunung api besar (supervolcano), seperti letusan Gunung Toba di Sumatera atau letusan yang membentuk Kaldera Yellowstone di Amerika Serikat.

          Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono berkata, letusan gunung api selalu didahului tanda-tanda peningkatan aktivitas magma, seperti gempa, pelepasan gas, atau penggelembungan gunung. Untuk letusan superdahsyat, tanda-tanda ini harus ada minimal setahun sebelumnya. Letusan tidak bisa terjadi tiba-tiba.

          ”Semua gunung api aktif di Indonesia terpantau,” ujarnya. Demikian pula gunung api aktif di berbagai negara. Waktu letusan, besaran letusan, dan kapan letusan berakhir tak dapat diprediksi. Karena itu, ramalan letusan besar gunung api 21 Desember dinilai mengada-ada.

          Peristiwa yang terjadi di alam tidak terjadi seketika, ada logika yang menyertainya. Semua membutuhkan proses dengan jangka waktu panjang, hingga jutaan tahun. Bukan sulap, bukan sihir.



Editedy by :Clouds Project

sumber :http://wawansetyadi257.blogspot.com/2012/12/isu-kiamat-2012-gejolak-bumi-dan.html
            http://sains.kompas.com/read/2012/12/13/06555415/Kiamat.2012.Isu.Petaka.dari.Antariksa